Manifesto Politik Gen Z Mengedepankan Suara Baru dalam Perubahan

Manifesto Politik Gen Z mengajak para generasi muda untuk berpatisipasi dalam mengembangkan suara baru untuk perubahan politik lebih baik.

***

Generasi Z, juga dikenal sebagai Gen Z, adalah kelompok orang yang lahir antara pertengahan 1990-an dan awal 2010-an. Mereka mulai memasuki dunia politik sebagai pemilih, aktivis, dan bahkan calon pemimpin. Berbeda dengan generasi sebelumnya, Gen Z dibentuk oleh era digital, masalah iklim, ketidaksetaraan sosial, dan pandemi. Mereka membawa perspektif politik yang inovatif, kritis, dan progresif. Manifesto politik Generasi Z adalah kampanye nyata untuk perubahan besar, bukan hanya retorika idealis.

Politik yang Transparan dan Akuntabel

adalah keinginan Gen Z untuk pemerintahan yang transparan dan jujur. Mereka menentang praktik korupsi dan nepotisme yang telah bertahan selama bertahun-tahun dalam sistem politik. Media sosial telah berkembang menjadi alat pengawasan baru yang memungkinkan kebohongan dan penyimpangan dibongkar dengan cepat. Gen Z menuntut pengambilan kebijakan yang dapat dipertanggung jawabkan secara terbuka dan akses mudah ke informasi publik.

Keadilan Sosial dan Inklusivitas

Generasi Z sangat memperhatikan masalah seperti keadilan rasial, kesetaraan gender, dan hak minoritas. Mereka mendukung ruang yang inklusif bagi semua, tanpa diskriminasi berbasis identitas. Selain itu, mereka mendukung penghapusan undang-undang atau praktik diskriminatif serta peningkatan keterwakilan di lembaga publik dan parlemen.

Krisis Iklim adalah Prioritas

Generasi Z melihat perubahan iklim sebagai ancaman hidup, tidak seperti generasi sebelumnya yang hanya melihatnya sebagai masalah lingkungan. Mereka mendukung transisi ke energi bersih, melarang deforestasi, dan menurunkan emisi karbon secara signifikan. Selain itu, mereka mengawasi perusahaan besar dan meminta perusahaan untuk bertanggung jawab atas lingkungan.

Pendidikan dan Ekonomi Digital

Generasi Z menuntut sistem pendidikan yang lebih sesuai dengan teknologi, termasuk kurikulum yang disesuaikan dengan teknologi, literasi digital, dan keterampilan kewirausahaan. Selain itu, mereka mendorong akses yang sama ke internet dan pendidikan, terutama bagi orang-orang di daerah tertinggal. Dalam hal ekonomi, mereka juga lebih terbuka pada sistem ekonomi digital dan mendukung regulasi yang mendukung inovasi.

Partisipatif, Bukan Elitis

Generasi Z tidak puas hanya dengan hadir di TPS saat pemilu, Mereka ingin berpartisipasi secara aktif dalam proses pengambilan keputusan. Mereka menyuarakan keinginan, mengkritik kebijakan, dan membentuk gerakan akar rumput dengan memanfaatkan media sosial. Mereka percaya bahwa demokrasi adalah tentang keadilan, keberlanjutan, dan keterlibatan aktif masyarakat, bukan hanya suara mayoritas.

Kesimpulan

Generasi Z Bukan Sekadar Penonton Politik Manifesto politik Generasi Z adalah representasi dari generasi yang lelah dengan praktik politik lama yang tertutup, korup, dan elitis. Mereka membawa semangat baru yang kritis, kreatif, dan terbuka untuk perubahan. Gen Z sering diremehkan sebagai terlalu muda atau tidak realistis, tetapi mereka juga menjadi penggerak perubahan. Gen Z adalah generasi yang paling siap untuk membangun masa depan politik yang lebih adil, ramah lingkungan, dan inklusif, terlepas dari semua kesulitan yang dihadapi generasi ini. Mereka mengatakan dalam manifes mereka kepada semua generasi bahwa keberanian untuk mengubah apa yang kita lakukan sekarang adalah satu satunya cara untuk menciptakan masa depan.